Pacitanupdate.com | Pacitan - Kasus positif Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Pacitan relatif menurun sesuai data dari Dinas kesehatan Pacitan mencatat jika di tahun 2024 ini angka penderita HIV/AIDS menurun dari tahun 2023.
Sesui data yang di dapat pada tahun 2022 tercatat ada 20 kasus, angka tersebut melonjak di tahun 2023 menjadi 36 kasus, sedangkan di tahun 2024 ini mengalami penurunan menjadi 22 kasus.
Namun demikian, Pemkab menaruh kewaspadaan dan terus meningkatkan skrining. Sebab, ditengarai banyak penderita HIV/AIDS di Pacitan yang enggan melapor.
‘’Di tahun ini ada 26 kasus, dan ini mengalami penurunan dari tahun lalu, namun kami berharap anhka ini tidak bertambah lagi,"ujar Kepala Dinas Kesehatan Pacitan dr Daru Mustikoaji kepada awak media, Jum'at (02/08/2024).
Kewaspadaan, berlaku bagi semua orang. Terlebih warga yang bekerja di perantauan. Itu menjadi perhatian serius pemkab bersama Komite Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) setempat. Pemeriksaan akan terus di lakukan untuk menekan penyebaran virus tersebut.
‘’Kita berharap bagi warga yang nerasa mengalami gejala awal virus tersebut agar ceper memeriksakan diri, Karena semakin cepat penyakit ini terdeteksi, harapan hidup sehat dan produktif bagi penderita HIV/AIDS semakin tinggi,’’imbuhnya.
Daru juga meminta masyarakat menghapus stigma negatif terhadap penderita HIV/AIDS. Sebab, pandangan miring dapat membuat penderita merasa dikucilkan dan direndahkan.
‘’Masyarakat juga harus membantu pemerintah dengan menghilangkan stigma Negatif, karena dengan seperti itu bisa membuat mereka (penderita HIV/AIDS) bisa sadar,"harapnya.
Penanggulangan HIV/AIDS harus melibatkan banyak pihak. Selain pemkab melalui dinkes dan KPAD, juga dibantu sejumlah elemen masyarakat. Tak hanya dalam hal penemuan kasus baru, namun juga terkait upaya mengedukasi pasien.(tyo)