Dalam orasi kampanyenya yang berlangsung di desa Karangnongko, Sidomulyo, dan Worawari, Mas Aji sapaan akrabnya optimis untuk menang dalam Pilkada sebesar 80 persen di kecamatan tersebut.
"Saya melihat antusias warga di kecamatan Kebonagung ini, kami yakin dan optimis akan menang hingga 80 persen,"tegas Indrata Nur Bayuaji pada,Kamis (10/10/2024).
Ia juga menekankan jika pembangunan di Pacitan akan lebih maksimal jika anggaran daerah dapat dikelola dengan lebih baik. Walau Aji juga menyadari jika permintaan masyarakat tidak dapat dipenuhi semuanya.namun akan dilakukan secara bertahap.
"Memang semua tidak bisa di lakukan sekaligus dan harus bertahap,namun ini menjadi komitmen kami untuk menyelesaikan di periode kedua nanti,"ujarnya.
Sedangkan untuk Calon Wakil Bupati, Gagarin, dalam orasinya lebih kepada pentingnya perbaikan infrastruktur terutama jalan. Gagarin menegaskan jika jalan merupakan infrastruktur yang vital karena sebagai akses perekonomian warga, namun perlu adanya pemeliharaan dan perawatan..
"Karena jalan itu digunakan setiap saat sehingga mengalami kerusakan itu wajar,namun kami berkomitmen akan membenahi jalan-jalan yang rusak agar mempermudah akses juga jalur ekonomi warga yang ada,"ungkapnya.
Politisi Partai Golkar tersebut juga menambahkan jika pembangunan infrastruktur di Pacitan baru bisa berjalan efektif pada periode 2023-2024, karena sebelumnya fokus pemerintah pada 2021-2022 adalah penanganan pandemi Covid-19.
"Kami akui masih banyak pekerjaan rumah yang belum dituntaskan, namun kami akan berusaha semaksimal mungkin di periode ke dua nanti,"tandasnya.
Dalam acara Kampanye tersebut pasangan nomor urut 2 itu memberikan bingkisan menarik untuk warga yang bisa menjawab pertanyaan.
Pasangan Aji - Gagarin optimis menang satu putaran dan mereka memohon doa restu agar bisa terpilih kembali untuk melanjutkan program-program di periode pertama, Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dalam pilkada yang di gelar November mendatang.
Perlu di ketahui jika dari total 1.374 kilometer jalan kabupaten, sekitar 672 kilometer atau 42 % mengalami kerusakan ringan hingga berat. Sedangkan selama 3,5 tahun kepemimpinan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin, setidaknya ada 231 kilometer jalan telah dilakukan perbaikan.(kris)