Pacitanupdate.com | Pacitan - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pacitan membagikan 1300 sertifikat tanah tahap I melalui program PTSL tajun 2024 milik warga Desa Donorojo Kecamatan Donorojo Pacitan,Jawa Timur, pelaksanaan kegiatan tersebut di Aula Kantor Desa Setempat, pada Selasa (10/12/2024).
Dari 25000 berkas pemohon sertifikat tanah ditahap 1 ini di bagikan 1300 sertifikat milik warga di 7 dari 10 dusun yang ada di desa itu.
Pada acara pembagian sertifikat tersebut Kepala Desa Donorojo Slamet Widodo menyampaikan bahwa apabila dalam hasil sertifikat yang dibagikan terdapat kekeliruan dalam proses pencetakan seperti nama, tanggal lahir, peta blok, batas- batas, objek, dan sebagainya agar segera menyampaikan ke pemerintah Desa untuk segera ditindak lanjuti kepada BPN.
"Apabila pemilik sertifikat berhalangan hadir mengambil sertifikatnya, diharap menyertakan surat kuasa yang dilampiri fotocopy KTP dan KK pemberi kuasa dan yang dikuasakan,"kata kades kepda pewarta.
Ia juga menyampaikan agar penerima sertifikat lebih bijaksana dalam penggunaan sertifikat sebagai jaminan hutang piutang kepada instansi lain.
"Kami berharap dengan dilaksanakannya penyerahan sertifikat tanah tahap I melalui program PTSL ini,warga bisa mengetahui proses pengurusan hak kepemilikan tanah secara sah,"jelasnya.
"Saya atas nama warga mengucapkan terimakasih kepada BPN Pacitan karena dengan harga terjangkau masyarakat bisa memiliki sertifikat,"ungkapnya.
Semetara itu,Kasi Penataan Pertanahan BPN Pacitan,Arief Kurniawan, SE, MM.,mengucapkanbterimakasih kepada warga masyarakat Desa Donorojo yang sangat antusias mengikuti program PTS tahun 2024 yang di laksanakan oleh BPN Pacitan,
Harapan nya dengan memiliki dokumen resmi kepemilikan tanah bisa digunakan sebagai mana mestinya dan tidak terjadi adanya mafia tanah di wilayah tersebut.
"Apa lagi saat ini selain sertifikat manual, BPN juga mengeluarkan Sertifikat Elektronik yang lebih membantu masyarakat serta mempermudah jika akan di bawa kemana pun serta tidak takut jika suatu saat ada kerusakan dan kehilangan,"tandasnya (kris)