Pacitanupdate.com | Pringkuku, 22 Maret 2025 – Ramadan menjadi momentum terbaik untuk berbagi, dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Ngadirejan, Ranting Pringkuku, Pusat Madiun, membuktikan kepeduliannya dengan membagikan 2.000 paket takjil secara gratis. Aksi sosial ini berlangsung meriah di tiga titik strategis di wilayah Ngadirejan:
✅ Pertigaan Dusun Mbulu, Ngadirejan
✅ Pertigaan Warung Cilik Krajan, Ngadirejan (Depan Kantor BUMDes Ngadirejan)
✅ Jalan Raya Depan Koramil Dusun Mudal, Ngadirejan
Dimulai pukul 17.00 WIB hingga selesai, aksi ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat yang melintas. Takjil yang dibagikan merupakan hasil dari iuran seluruh warga PSHT Rayon Ngadirejan sebagai wujud nyata gotong royong dan solidaritas di bulan penuh berkah.
PSHT: Bukan Sekadar Perguruan, Tapi Juga Penggerak Kebaikan
Dipimpin langsung oleh Mas Wahyu Sulistiyanto sebagai Ketua PSHT Rayon Ngadirejan, aksi ini mendapat dukungan penuh dari Mas Probo Dwi Yahya (Bendahara Rayon) dan Mas Deni Handaka (Bendahara PSHT Ranting Pringkuku).
Yang menarik, kegiatan ini juga didukung oleh aparat keamanan. Aipda Nanung Yogi (Bhabinkamtibmas Desa Ngadirejan) dan Aipda Sudarmanto (anggota Polsek Pringkuku sekaligus warga PSHT) ikut serta dalam pengamanan sekaligus membagikan takjil kepada masyarakat.
Menurut Aipda Sudarmanto, kegiatan ini adalah wujud nyata PSHT dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa PSHT bukan hanya organisasi pencak silat, tapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut berbagi,” ujarnya.
Harapan Besar untuk PSHT dan Masyarakat
Sebagai bendahara PSHT Ranting Pringkuku, Mas Deni Handaka berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan semakin memperkuat kebersamaan.
“Kami ingin PSHT Rayon Ngadirejan dan Ranting Pringkuku semakin solid, ngremboko (berkembang pesat), dan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ramadan ini menjadi momen terbaik untuk berbagi dan mempererat tali persaudaraan,” tuturnya.
Aksi berbagi takjil ini telah menjadi agenda tahunan PSHT Rayon Ngadirejan, dan diharapkan bisa semakin besar di tahun-tahun mendatang. Kegiatan ini membuktikan bahwa PSHT bukan hanya tempat untuk belajar pencak silat, tetapi juga rumah bagi nilai-nilai persaudaraan, kepedulian, dan kebaikan yang nyata bagi masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, PSHT kembali membuktikan bahwa persaudaraan sejati bukan hanya soal ilmu bela diri, tetapi juga kepedulian dan aksi nyata untuk sesama.
Pewarta: Kris_Surolelono